Sunday 27 July 2014

 Kisah 5 Warga Palestina Mimpi Al Aqsa Dibebaskan Indonesia

Kisah 5 Warga Palestina Mimpi Al Aqsa Dibebaskan Indonesia






Ramadhan 1435 hijriyah ini kembali menjadi duka bagi warga Palestina. Pesawat-pesawat temput Zionis Israel meraung-raung di angkasa Gaza sejak Senin dini hari dan kemudian menjatuhkan bom-bom yang berdentum keras, meluluh lantakkan bangunan dan menumbangkan ratusan korban; 40 lebih gugur, 300 lebih luka-luka.

Di tengah perjuangan keras warga dan anak-anak Gaza untuk mempertahankan hidupnya, mimpi aneh lima orang warga Palestina menjadi perbincangan banyak pengguna media sosial.

Al kisah, di awal tahun ini, lima warga Palestina yang tinggal di sekitar Al Quds bermimpi. Yang aneh, mimpi mereka mirip, bahkan sama. Bahwa masjidil Aqsa, kiblat pertama umat Islam dan masjid suci ketiga, akan dibebaskan orang-orang yang sebelumnya tidak mereka kenal.

Wajah-wajah mujahidin itu agak asing bagi mereka. Sebab wajah-wajah itu bukanlah wajah-wajah orang Palestina, bukan pula wajah orang-orang timur tengah. Tetapi ada kesamaan; ada aura wudhu yang menandakan bahwa mereka adalah umat Islam, orang-orang yang beriman. Dari mimpi itu mereka kemudian menjadi tahu bahwa para mujahid itu berasal dari Indonesia, sebuah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Salah seorang diantara mereka merasa heran, sebab ia belum pernah mendengar nama Indonesia dalam kehidupan nyata. Padahal Indonesia adalah negeri muslim terbesar dan dalam mimpi itu merekalah yang membebaskan Masjid Al Aqsa.

Dalam mimpi itu, tampak muslim Indonesia sangat banyak. Mereka tiba di Palestina dan bertempur melawan Israel. Peperangan demi peperangan dimenangkan oleh muslim Indonesia itu. Mereka tidak dapat dilawan. Hingga akhirnya, Israel pun takluk di tangan wajah-wajah asing itu.

“Mereka (orang-orang Indonesia) itu datang bagai air bah, mereka memenangkan peperangan demi peperangan dan Israel akhirnya tunduk pada mereka,” kata salah seorang menceritakan mimpinya saat bertemu secara kebetulan dengan orang yang bermimpi sama.

Kisah mimpi ini telah dimuat di Nabawia dan Bersamadakwah pada Februari lalu, namun kini kembali ramai diperbincangkan dan di-share di media sosial.

Sebagaian orang tidak percaya dengan mimpi aneh tersebut, sebagian lainnya percaya bahwa bisa jadi mimpi itu benar adanya. Sementara lebih banyak lagi orang-orang yang tersentuh dengan kabar mimpi tersebut dan menjadikannya sebagai motivasi untuk mempersiapkan diri membela Palestina.

“Semoga mimpi itu benar. Dan tidak ada orang ketiga yang memang sengaja membuat mimpi itu ada. Jika pun ada, ini menjadi PR bagi ummat Islam Indonesia yang memiliki ummat Islam terbanyak di dunia,” kata Warlan Nasty mengomentari kabar mimpi tersebut.

“saya memang kepingin menjadi syuhada di Palestina untuk menembus dosa-dosa saya yang membumbung tinggi,” tambah Zulfikar.

“Insya Alloh jika Alloh mengizinkan saya berazzam menjadi air bah itu, atau walaupun saya tidak diizinkan maka harapan terbesar saya adalah anak keturunan saya yang menjadi bagian dari air bah itu….” kata Abdullah. [Tim Redaksi Kisahikmah.com]
Bangkrut, Mike Tyson: Saya Senang, Semuanya Berkat Allah

Bangkrut, Mike Tyson: Saya Senang, Semuanya Berkat Allah


Penampilan Mike Tyson kini lebih Islami. Dia mengenakan peci putih dipadu dengan baju muslim putih yang terlihat lebih santai.
Dream - Kisah tragis dialami mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson. Dinyatakan bangkrut, Tyson kini hidup jauh dari kemewahan bahkan sempat menjadi tunawisma.
Namun dengan kondisi seperti itu, mantan petinju yang dijuluki "Si Leher Beton" justru mengaku kini kehidupannya jauh lebih baik. Hal itu disampai aktor Hollywood yang juga sahabat Tyson, Jamie Foxx.
Menurut pemeran "Django Unchained", sekarang Tyson justru merasa sangat baik meski tak lagi punya uang. Itu diungkapkan setelah dia bertemu dengan Tyson dan bertanya mengenai kabar. Tyson mengaku senang dan itu semua berkat Allah dan teman.
"Saya tidak punya uang, jadi saya senang. Tidak ada orang yang menginginkan sesuatu dari saya," kata Foxx menirukan Tyson.
Kata Foxx, maksud dari ucapan itu karena jika Tyson memiliki uang banyak maka akan melakukan hal-hal buruk dan semua orang selalu berharap dari kepadanya. Saat ini, lanjut Foxx, petinju kelahiran Brooklyn, New York, hanya ingin tetap dicintai semua orang.
Dalam pertemuan itu, Foxx sempat meminta izin kepada Tyson untuk membuat film perjalanan hidup petinju yang memilih menjadi seorang mualaf. "Itu akan menjadi cerita luar biasa," ujar pemeran Electro dalam "The Amazing Spiderman-2" ini.
Diketahui, penampilan Mike Tyson kini lebih Islami. Yang terbaru dia bersama sang istri, Lakiha 'Kiki' Spicer menyaksikan laga tinju antara Floyd Mayweather Jr melawan Marcos Maidana, 4 Mei 2014.
Tyson tampak mengenakan peci putih dipadu dengan baju muslim putih yang terlihat lebih santai, bersama istrinya yang juga putri seorang tokoh muslim di AS. (Sumber: ABCnews)


Dream.co.id
[kisah nyata] Sepenggal cerita lebaran pertama mualaf

[kisah nyata] Sepenggal cerita lebaran pertama mualaf



Bismillahirrahmaanirrahim,


Diceritakan oleh Steven Indra Widjaja (Mualaf Center Indonesia). Jika ada sahabat mualaf yang ingin berbagi kisah, bisa ditulis dikomentar atau kirim inbox HAA, silahkan...

_ _ _

"... tahun ini banyak kejadian luar biasa, ada beberapa cerita yang membuat ane terharu, tertawa, dan bangga,

ada seorang suami yang mengantar istrinya ke gereja dulu baru datang ke masjid untuk sholat ied ^_^

ada yang datang berseragam atlet basket karena ijin dari rumah mau latihan, jadi lah dia datang mengenakan baju n celana basket, lengkap menggunakan sepatu basket dan membawa tas gede berisi bola basket ^_^

ada juga yang dateng pake jas rapi berdasi, karena ijin dari rumah mau ikut kebaktian,,, eh malah ikut sholat ied, so kepanasan lah pake jas sholat ied di masjid ^_^

ada juga yang kebingungan karena belum tahu sholat ied tuh gimana, jadi ngajarin dulu sementara menunggu waktu masuk sholat ied ^_^

ada juga yang malahan masih belum fasih sama alfatihah, so, malam takbiran beliau itu menghafal alfatihah sampai pagi, n datang pagi dengan senyum kemenangan n berkata ke ane..." saya sudah hafal alFatihah bro..." ^_^


dan yang beberapa lainnya bilang, bro, saya puasa penuh dapet 20 hari, yang lain 15 hari, yang lain ada juga yang penuh, n banyak lagi ^_^, lalu mereka bertanya..." apakah saya menang...?" dan saya menjawab, "ya. u r the winner" karena tahun ini mereka telah diselamatkan Allah untuk mengenal Islam, Subhanallah

ane terus teringat ingat : fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban, salah satu penggalan ayat Allah yang disebutkan berulang kali dalam ayat ArRahman, tiada keraguan dalam menikmati segala nikmat yang sudah Allah berikan, maka nikmat tuhanmu manakah lagi yang kau ingkari?

Subhanallah, Allah telah memberi motivasi dan dorongan semangat buat mereka mereka yang baru mengenal Islam ^_^

terimakasih untuk Om Syarif yang gak bosen bosennya menasehati ane jika ane salah, bingung, panik, bad mood (ane juga manusia bro) dan masih banyak lainnya, beliau guru nyata yang luar biasa...


***






.

Thursday 24 July 2014

Kisah Seorang Siswi Palestina

Kisah Seorang Siswi Palestina


Ini adalah kisah tentang seorang siswi di sebuah sekolah putri di Palestina. Hari itu dewan sekolah berkumpul seperti biasanya. Di antara keputusan dan rekomendasi yang dikeluarkan dewan dalam pertemuan ini adalah pemeriksaan mendadak bagi siswi di dalam aula. Dan benar, dibentuklah tim khusus untuk melakukan pemeriksaan dan mulai bekerja. Sudah barang tentu, pemeriksaan dilakukan terhadap segala hal yang dilarang masuk di lingkungan sekolah seperti hand phone berkamera, foto-foto, gambar-gambar dan surat-surat cinta serta yang lainnya.

Keamanan saat itu nampak normal dan stabil, kondisinya sangat tenang. Para siswi menerima perintah ini dengan senang hati. Mulailah tim pemeriksa menjelajah semua ruangan dan aula dengan penuh percaya diri. Keluar dari satu ruangan masuk ke ruangan lainnya. Membuka tas-tas para siswi di depan mereka. Semua tas kosong kecuali berisi buku-buku, pena dan peralatan kebutuhan kuliah lainnya. Hingga akhirnya pemeriksaan selesai di seluruh ruangan kecuali satu ruangan. Di situlah bermula kejadian. Apakah sebenarnya yang terjadi ?
Tim pemeriksa masuk ke ruangan ini dengan penuh percaya seperti biasanya. Tim meminta izin kepada para siswi untuk memeriksa tas-tas mereka. Dimulailah pemeriksaan.

Saat itu di ujung ruangan ada seorang siswi yang tengah duduk. Dia memandang kepada tim pemeriksa dengan pandangan terpecah dan mata nanar, sedang tangannya memegang erat tasnya. Pandangannya semakin tajam setiap giliran pemeriksaan semakin dekat pada dirinya. Tahukah anda, apakah yang dia sembunyikan di dalam tasnya ?
Beberapa saat kemudian tim pemeriksa memeriksa siswi yang ada di depannya. Dia pun memegang sangat erat tasnya. Seakan dia mengatakan, demi Allah mereka tidak akan membuka tas saya. Dan tibalah giliran pemeriksaan pada dirinya. Dimulailah pemeriksaan.

“Tolong buka tasnya anakku”, kata seorang guru anggota tim pemeriksa. Siswi itu tidak langsung membuka tasnya. Dia melihat wanita yang ada di depannya dalam diam sambil mendekap tas ke dadanya. “Barikan tasmu, wahai anakku”, kata pemeriksa itu dengan lembut. Namun tiba-tiba dia berteriak keras : “Tidak..! Tidak..! Tidak..! ”

Teriakan itu memancing para pemeriksa lainnya dan merekapun berkumpul di sekitar siswi tersebut. Terjadilah debat sengit : “berikan..!” “Tidak..! Tidak..! Tidak..! “
Adakah rahasia yang dia sembunyikan? Dan apa yang sebenarnya terjadi?
Maka terjadilah adegan pertarungan tangan untuk memperebutkan tas yang masih tetap berada dalam blockade pemiliknya. Para siswi pun terhenyak dan semua mata terbelalak. Seorang dosen wanita berdiri dan tangannya diletakan di mulutnya. Ruangan tiba-tiba sunyi. Semua terdiam. Ya Ilahi, apakah sebenarnya yang ada di dalam tas tersebut. Apakah benar bahwa si Fulanah (siswi) tersebut.
Setelah dilakukan musyawarah akhirnya tim pemeriksa sepakat untuk membawa sang siswi dan tasnya ke kantor, guna melanjutkan pemeriksaan yang barang kali membutuhkan waktu lama.
Siswi tadi masuk kantor sedang air matanya bercucuran bagai hujan. Matanya memandang ke arah semua yang hadir di ruangan itu dengan tatapan penuh benci dan marah. Karena mereka akan mengungkap rahasia dirinya di hadapan orang banyak. Ketua tim pemeriksa memerintahkannya duduk dan menenangkan situasi. Dia pun mulai tenang. Dan kepala sekolah pun bertanya, “Apa yang kau sembunyikan di dalam tas wahai anakku..?”

Di sini, dalam saat-saat yang pahit dan sulit, dia membuka tasnya. Ya Ilahi, apakah gerangan yang ada di dalamnya? Bukan.. Bukan.. Tidak ada sesuatu pun yang dilarang ada di dalam tasnya. Tidak ada benda-benda haram, hand phone berkamera, gambar dan foto-foto atau surat cinta. Demi Allah, tidak ada apa-apa di dalamnya kecuali sisa makanan (roti). Ya, itulah yang ada di dalam tasnya.

Setelah ditanya tentang sisa makanan yang ada di dalam tasnya, dia menjawab, setelah menarik nafas panjang.

“Ini adalah sisa-sisa roti makan pagi para siswi, yang masih tersisa separoh atau seperempatnya di dalam bungkusnya. Kemudian saya kumpulkan dan saya makan sebagiannya. Sisanya saya bawa pulang untuk keluarga saya di rumah. Ya, untuk ibu dan saudara-saudara saya di rumah. Agar mereka memiliki sesuatu yang bisa disantap untuk makan siang dan makan malam. Kami adalah keluarga miskin, tidak memiliki siapa-siapa. Kami bukan siapa-siapa dan memang tidak ada yang bertanya tentang kami. Alasan saya untuk tidak membuka tas, agar saya tidak malu di hadapan teman-teman di ruangan tadi.”
Tiba-tiba suara tangis meledak di ruangan tersebut. Semua yang hadir bercucuran air mata sebagai tanda penyesalan atas perlakukan buruk pada siswi tersebut.
Ini adalah satu dari sekian banyak peristiwa kemanusiaan yang memilukan di Palestina. Dan sangat mungkin juga terjadi di sekitar kehidupan kita. Kita tidak tahu, barang kali selama ini kita tidak peduli dengan mereka. Doa dan uluran tangan kita, setidaknya bisa sedikit meringankan penderitaan mereka. Khususnya saudara-saudara kita di Palestina yang hingga kini terus dilanda tragedi kemanusiaan akibat penjajahan Zionis Israel.




cerita-islami.com

Wednesday 16 July 2014

Kisah Fathimah Az-zahra dan Gilingan Gandum


Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fathimah az-zahra rha. Didapatinya anandanya sedang menggiling syair (sejenis padi-padian) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis. Rasulullah SAW bertanya pada anandanya, “apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah?, semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis”.

Fathimah rha. berkata, “ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumah tanggalah yang menyebabkan ananda menangis”. Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anandanya.

Fathimah rha. melanjutkan perkataannya, “ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta Ali (suaminya) mencarikan ananda seorang jariah untuk menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah”.

Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya “Bismillaahirrahmaanirrahiim”. Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anandanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.

Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, “berhentilah berputar dengan izin Allah SWT”, maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata.

Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, “ya Rasulullah SAW, demi Allah Tuhan yang telah menjadikan baginda dengan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan”.

Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, “bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fathimah az-zahra di dalam sorga”. Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.

Rasulullah SAW bersabda kepada anandanya, “jika Allah SWT menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.

Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.

Ya Fathimah perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit.

Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang.

Ya Fathimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.

Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridha denganmu tidaklah akan aku do’akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa ridha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?

Ya Fathimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan.

Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil.

Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga, dan Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat.

Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah.

Ya Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat.

Ya Fathimah perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat), “teruskanlah ‘amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang”.

Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak-kan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta menggunting kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai sorga dan Allah SWT akan meringankan sakarotulmaut-nya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga serta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Shirat”.

http://honeyizza.wordpress.com

Monday 14 July 2014

Kisah Ulat Merah Dan Nabi Daud as



Dalam sebuah kitab Imam Al-Ghozali menceritakan pada suatu ketika tatkala Nabi Daud a.s. sedang duduk dalam suraunya sambil membaca kitab Zabur, tiba-tiba dia terpandang dengan seekor ulat merah pada debu. Lalu Beliau berkata pada dirinya, "Apa yang dikehendaki Allah dengan ulat ini?"

Ketika Nabi Daud berkata demikian, maka Allah pun mengizinkan ulat merah itu berkata-kata kepada Nabi Daud a.s.

"Wahai Nabi Allah! Allah SWT. telah mengilhamkan kepadaku untuk membaca Subahanallahu walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar setiap hari sebanyak 1000 kali dan pada malamnya Allah mengilhamkan kepadaku supaya membaca Allahumma sholli 'ala Muhammadin annabiyyil ummiyi wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallim sebanyak 1000 kali."


Setelah ulat merah itu berkata demikian, maka dia pun bertanya kepada Nabi Daud a.s.

"Apakah yang dapat kamu katakan kepadaku agar aku dapat faedah darimu?"


Akhirnya Nabi Daud a.s. menyadari akan kesalahannya karena memandang remeh akan ulat tersebut dan dia sangat takut kepada Allah SWT. maka Nabi Daud a.s. pun bertaubat dan menyerahkan diri kepada Allah SWT.

Begitulah sikap para Nabi apabila mereka menyadari akan kesalahan yang telah mereka lakukan, maka dengan segera bertaubat dan berserah diri kepada Allah SWT.


Kisah-kisah para Nabi bukanlah kita ingat sebagai bahan sejarah, namun dibalik itu terdapat pelajaran serta hikmah yang terkandung di dalalmya. Oleh itu sudah semestinya kita menteladani, karena bukankah di dalam setiap Rasul dan para Nabi itu terdapat suri teladan yang baik yang dapat kita terapkan dalam kehidaupan sehari-hari?


Allah SWT. berfirman:

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah." (QS. Al-Ahzab: 21)

Demikianlah Kisah Ulat Merah dan Nabi Daud a.s yang saya ceritakan kembali disini dan semoga bermanfaat buat saya sendiri dan saudara-saudara sekalian.

Friday 11 July 2014

Kisah Nabi Musa Dengan Seorang Pezina



Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam duka cita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan yang melekat ditubuhnya. Kulit yang bersih badan yang ramping dan roman mukanya yang cantik dan ayu, tidak sama sekali dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah ia rasakan yang telah mengkoyak kehidupannya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam, "Silakan masuk."

Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya menunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah aku. Do'akan aku agar Tuhan mengampuni dosa keji saya."

"Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa terkejut.

"Saya takut mengatakannya. "jawab wanita itu

"Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa.

Maka perempuan itupun dengan terpatah-patah ia bercerita tentang masalah yang terjadi pada dirinya.

"Saya...telah berzina!"

Kepala Nabi Musa a.s terangkat, hatinya tersentak. kemudian perempuan itu meneruskan ceritanya.

"Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir, langsung saya...cekik lehernya sampai...mati," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya.

Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan raut muka yang sangat marah ia menghardik wanita itu, "Perempuan bejad, pergi kamu dari sini! agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku karena perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mukanya karena jijik melihat wanita itu.


Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu, hancur luluh lantak segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan. Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mau kemana lagi melangkahkan kakinya, Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya bagaiman pula dengan manusia lainnya yang bakal menolongnya. Terbayang olehnya betapa besar dosanya, batapa keji perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa a.s.


Sang Ruhul Amin Jibril bertanya kepada Nabi Musa,

"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?"

Nabi Musa terperanjat, "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina itu?"

Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril.

"Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada dosa perempuan yang nista itu?"

"Ada!" jawab Jibril dengan tegas.

"Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran.

Jibril menjawab, "Orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar daripada seribu kali berzina."


Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyadari orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sholat itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya.Berarti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah dirinya.

Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh berarti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu berada dijalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mau menerima kedatangannya.


Dalam hadis Nabi Saw, disebutkan: "Orang yang meninggalkan sholat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Alquran, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya didalam ka'bah."

Dalam hadis lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadhonya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah delapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah KISAH NABI MUSA DAN WANITA PEZINA dan dua hadis Nabi Saw, mudah-mudahan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Apalagi kita sekarang berada di bulan yang penuh ampunan ini, yakni bulan suci Ramadan. Mari kita tingkatan keimanan serta senantiasa bertaubat kepada Allah SWT. Kepada Saudara kita yang belum juga sampai hari ini belum sholat, mari kita nasihati dengan baik dan penuh kesabaran, semoga Allah memberikan hidayah kepada kita agar tetap istiqomah dalam ketaatan dan saudara-saudara kita yang lain. amin ya Robbal "alamin

SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIIK

Thursday 10 July 2014

Download Gratis E-Book 30 Kisah Islami Penggugah Jiwa Untuk HP Java


Download Gratis Aplikasi Islami untuk Hp Java, Gratis Download Aplikasi Islami 30 Kisah Islami Penggugah jiwa untuk Java


Keterangan Buku



Nama Buku : 30 Kisah Islami Penggugah Jiwa

Size : 78 kB

Format File : Jar

Vendor : ebookislami.yu.tl

Resolusi : 240x320,320x240

Devices : Java Aplikasi

Harga : Gratis



Daftar Isi :

1. Kisah-Kisah Teladan

2. Kisah Mualaf

3. Kisah Nabi & Rasul

4. Kisah Sufi

5. Kisah Islami Penggugah Jiwa Lainnya



Versi 1 DOWNLOAD

Versi 2 DOWNLOAD

Versi 3 DOWNLOAD

Monday 7 July 2014

Ebook Kumpulan Doa dan Dzikir Untuk Hape Java


KETERANGAN e-BOOK

Nama E-Book : Kumpulan Doa dan Dzikir
Penulis : Sa'id bin 'Ali bin Wahf Al-Qahthani (Kitab Hisnul Muslim)
Dibuat Untuk: Java Mobile Devices
Sumber : Al-Quran & As-Sunnah

Format File : Jar
Kategori : Aplikasi Java
Harga/Price : Gratis/Free



DAFTAR ISI


1. Keutamaan Dzikir
2. Bacaan ketika bangun dari tidur
3. Do'a ketika mengenakan pakaian
4. Do'a mengenakan pakaian baru
5. Do'a untuk orang yang mengenakan pakaian baru
6. Bacaan ketika menaggalkan pakaian
7. Doa masuk WC
8. Doa keluar dari WC
9. Bacaan sebelum wudhu'
10. Bacaan setelah wudhu'
11. Bacaan ketika keluar rumah
12. Bacaan apabila masuk rumah
13. Do'a pergi ke masjid
14. Do'a masuk masjid
15. Do'a keluar dari masjid
16. Bacaan ketika mendengar adzan
17. Do'a istiftah
18. Do'a ruku'
19. Do'a bangun dari ruku'
20. Do'a sujud
21. Do'a duduk antara dua sujud
22. Do'a sujud tilawah Tasyahud Membaca shalawat Nabi - shalallahu 'alaihi wasallam - setelah tasyahud
23. Do'a setelah tasyahud akhir sebelum salam
24. Dzikir setelah shalat
25. Do'a shalat istikharah
26. Dzikir pagi dan petang
27. Dzikir menjelang tidur
28. Do'a jika terbangun pada malam hari
29. Do'a apabila ada yang menakutkan dalam tidur
30. Apa yang dilakukan jika bermimpi buruk
31. Do'a qunut witir
32. Dzikir setelah salam shalat witir
33. Do'a saat gundah dan berduka
34. Do'a untuk kesedihan yang mendalam
35. Do'a saat bertemu musuh dan penguasa
36. Do'a saat takut menghadapi penguasa dzalim
37. Do'a atas musuh
38. Do'a saat takut terhadap suatu kaum / kelompok
39. Do'a bagi yang mengalami keraguan dalam iman
40. Do'a agar dapat melunasi hutang
41. Do'a saat ragu dalam shalat dan bacaannya
42. Do'a orang yang mengalami kesulitan
43. Ucapan orang yang melakukan dosa
44. Do'a mengusir setan dan bisikannya
45. Do'a saat mengalami sesuatu yang tidak diinginkan
46. Ucapan bagi orang yang mendapatkan kelahiran dan jawabannya
47. Do'a perlindungan bagi anak
48. Do'a kepada orang yang sakit
49. Keutamaan mengunjungi orang sakit
50. Do'a orang sakit yang tidak bisa sembuh
51. Membimbing (talqin) orang yang sekarat
52. Do'a saat terkena musibah
53. Do'a saat memejamkan mata mayat
54. Do'a shalat jenazah
55. Do'a untuk mayat anak kecil
56. Do'a ta'ziah
57. Bacaan saat memasukkan mayat ke liang kubur
58. Do'a setelah mayat dimakamkan
59. Do'a ziarah kubur
60. Do'a apabila ada angin ribut
61. Do'a saat mendengar petir
62. Do'a untuk minta hujan
63. Do'a apabila hujan turun
64. Bacaan setelah hujan turun
65. Do'a agar hujan berhenti
66. Do'a melihat bulan sabit
67. Do'a ketika berbuka bagi orang yang berpuasa
68. Do'a sebelum makan
69.. Do'a setelah makan
70 Do'a tamu untuk orang yang menjamu makan
71. Do'a untuk orang yang memberi minum
72. Do'a apabila berbuka di rumah orang lain
73. Do'a orang yang berpuasa apabila diajak makan
74. Ucapan orang yang puasa bila dicaci
75. Do'a apabila melihat permulaan buah
76. Do'a ketika bersin
77. Bacaan bila orang kafir bersin kemudian memuji Allah
78. Do'a kepada pengantin
79. Do'a pengantin kepada dirinya
80. Do'a sebelum bersetubuh
81. Do'a ketika marah
82. Do'a apabila melihat orang yang mengalami cobaan
83. Bacaan dalam majelis
84. Do'a pelebur dosa majelis
85. Do'a kepada orang yang berkata: Ghafarallaahu laka
86. Do'a untuk orang yang berbuat kebaikan padamu
87. Cara menyelamatkan diri dari Dajjal
88. Do'a kepada orang berkata: Aku mencintaimu karena Allah
89.. Do'a kepada orang yang menawarkan hartanya untukmu
90. Do'a untuk orang yang meminjami ketika membayar hutang
91. Do'a agar terhindar dari syirik
92. Do'a untuk orang yang mengatakan: Baarakallahu fiika
93. Do'a menolak firasat buruk / sial
94. Do'a naik kendaraan
95. Do'a bepergian
96. Do'a masuk desa atau kota
97. Do'a masuk pasar
98. Do'a apabila binatang tunggangan tergelincir
99. Do'a musafir kepada orang yang ditinggalkan
100. Do'a orang mukim kepada musafir
101. Takbir dan tasbih dalam perjalanan
102. Do'a musafir ketika menjelang Subuh
103. Do'a apabila mendiami suatu tempat, baik dalam bepergian atau tidak
104. Do'a apabila pulang dari bepergian
105. Bacaan apabila ada sesuatu yang menyenangkan atau menyusahkan
106. Keutamaan membaca shalawat
107. Menyebarkan salam
108. Apabila ada orang kafir mengucapkan salam
109. Petunjuk ketika mendengar kokok ayam dan ringkikan keledai
110. Petunjuk apabila mendengar anjing menggonggong
111. Mendo'akan kepada orang yang anda caci
112. Apabila memuji temannya
113. Bacaan bila dipuji orang
114. Bacaan talbiyah
115. Bertakbir pada setiap datang ke rukun Hajar Aswad
116. Do'a antara rukun Yamani dan Hajar Aswad
117. Bacaan ketika di atas bukit Shafa dan Marwah
118. Do'a pada hari Arafah
119. Bacaan di Masy'aril Haram
120. Bertakbir pada setiap melempar Jumrah
121. Bacaan ketika kagum terhadap sesuatu
122. Yang dilakukan bila ada sesuatu yang menggembirakan
123. Bacaan dan perbuatan apabila merasa sakit pada anggota badan
124. Bacaan apabila takut mengenai sesuatu dengan matanya
125. Bacaan ketika takut
126. Bacaan ketika menyembelih kurban
127. Bacaan untuk menolak gangguan setan
128. Istighfar dan taubat
129. Keutamaan tasbih, tahmid, tahlil dan takbir
130. Bagaimana cara Nabi - shalallahu 'alaihi wasallam - membaca tasbih
131. Beberapa adab dan kebaikan
132. Hadits-hadits lemah Hisnul Muslim
134. Hukum menggunakan hadits lemah dalam berama

Download

Sumber Aplikasi : http://islamic-jar.blogspot.com




Sunday 6 July 2014

Benarkah Napoleon Bonaparte Seorang Muslim?



Benarkan Napoleon Bonaparte, jenderal besar panglima perang Perancis ini masuk Islam? Kenapa tidak? Berpuluh-puluh tahun Napoleon berada di Mesir dan berinteraksi dengan masyarakat dan dunia Islam. Dalam pencarian agamanya, sangat mungkin Napoleon memperlajari dan tertarik pada Islam seperti terjadi pada ribuan muallaf lainnya hingga hari ini. Dalam menyikapi sejarah, reaksinya bukan soal percaya atau tidak, dikarang-karang atau bukan, tapi fakta sejarah. Selama tidak bantahan yang meyakinkan atas fakta-faktanya itu, berarti kemusliman Napoleon adalah benar. Salam.

___________________

BENARKAH NAPOLEON MUSLIM?

REPUBLIKA.CO.ID — Bagi penyuka sejarah, nama Napoleon Bonaparte dari Prancis mungkin sudah tak asing lagi. Nah, tahukah Anda bahwa ada isu menarik yang konon menyebutkan bahwa musuh bebuyutan Inggris ini adalah Muslim. Tapi ingat, isu ini bukannya tanpa kontroversi.

Isu Napoleon menjadi Muslim ini diungkap dalam harian resmi Prancis, Le Moniteur Universel (terbit dalam kurun 1789-1868). Disebutkan bahwa Napoleon resmi menjadi Muslim pada 1798. Kutipan berita inilah yang kemudian dimuat dalam buku Satanic Voices – Ancient and Modern karya David Musa Pidcock tepatnya pada halaman 61.

Buku Pidcock ini terbit pada 1992, demikian tulisan yang dikutip media.isnet.org. Pidcock juga menuliskan bahwa Napoleon memilih nama Ali sebagai nama barunya, sehingga menjadi Ali Napoleon Bonaparte. Rupanya Napoleon sempat terinspirasi oleh orang kepercayaannya, Jenderal Jacques Menou, yang kemudian menjadi Jenderal Abdullah-Jacques Menou. Sang jenderal kemudian menikahi seorang wanita Mesir, Siti Zoubeida –yang diyakini memiliki garis keturunan dari Nabi Muhammad saw.

Napoleon disebut-sebut mengakui superioritas hukum Islam, bahkan berniat menerapkannya di kekaisarannya di Prancis. Prinsip-prinsip syariah itu sempat dimasukkan ke dalam Civil Code Napoleon atau hukum yang ditulis oleh Napoleon. Code Napoleon ini kemudian menjadi menginspirasi konstitusi Prancis dan konstitusi negara-negara taklukan Napoleon di Eropa.

Tunggu dulu…ternyata penerapan prinsip syariah dalam hukum Prancis ini ada contohnya di dunia kontemporer. Berita yang ditulis media.isnet.org ini menyebutkan, salah satunya adalah ketika terjadi kecelakaan fatal 1997 yang menewaskan Putri Diana dari Inggris dan teman dekatnya, Dodi al-Fayed. Para fotografer yang memotret insiden tersebut juga ikut dikenai dakwaan hukum dengan bersumber pada jurisprudensi Prancis.

Dakwaan itu menyebutkan, para fotografer ikut bersalah “karena tidak menolong saat berada di lokasi kejadian”. Nah, menurut Pidcock, prinsip ini konon berasal dari hukum syariah hasil ijtihad dari Imam Malik. Lebih jauh lagi, hubungan Napoleon dengan Islam diungkap juga dalam Bonaparte and Islam atau versi Prancisnya, Bonaparte et Islam, tulisan Christian Cherfils. Wallahu a’lam bissawab…
______________________
NAPOLEON BONAPARTE DAN ISLAM

Farzila Novia (sejarah.kompasiana.com)

Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte, seorang Jendral dan Kaisar Prancis yang tenar kelahiran Ajaccio, Corsica 1769. Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari Seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart. Karier militer Napoleon menyuguhkan paradoks yang menarik. Kegeniusan gerakan taktiknya amat memukau, dan bila diukur dari segi itu semata, bisa jadi dia bisa dianggap seorang jendral terbesar sepanjang jaman. Sebagai seorang yang berkuasa dan berdaulat penuh terhadap negara Prancis sejak Agustus 1793, seharusnya ia merasa puas dengan segala apa yang telah diperolehnya itu. Tapi rupanya kemegahan dunia belum bisa memuaskan batinnya, agama yang dianutnya waktu itu ternyata tidak bisa membuat Napoleon Bonaparte merasa tenang dan damai. Akhirnya pada tanggal 02 Juli 1798, 23 tahun sebelum kematiannya ditahun 1821, Napoleon Bonaparte menyatakan ke-Islamannya di hadapan dunia Internasional. Namanya berubah menjadi ‘Aly (Ali) Napoleon Bonaparte’. Apa yang membuat Napoleon ini lebih memilih Islam daripada agama lamanya, Kristen ? Berikut penuturannya sendiri yang pernah dimuat di majalah Genuine Islam, edisi Oktober 1936 terbitan Singapura.



“I read the Bible; Moses was an able man, the Jews are villains, cowardly and cruel. Is there anything more horrible than the story of Lot and his daughters?” “The science which proves to us that the earth is not the centre of the celestial movements has struck a great blow at religion. Joshua stops the sun! One shall see the stars falling into the sea… I say that of all the suns and planets,…”

( “Saya membaca Bible; Musa adalah orang yang cakap, sedang orang Yahudi adalah bangsat, pengecut dan jahat. Adakah sesuatu yang lebih dahsyat daripada kisah Luth beserta kedua puterinya?” (Lihat Kejadian 19:30-38) “Sains telah menunjukkan bukti kepada kita, bahwa bumi bukanlah pusat tata surya, dan ini merupakan pukulan hebat terhadap agama Kristen. Yosua menghentikan matahari (Yosua 10: 12-13). Orang akan melihat bintang-bintang berjatuhan kedalam laut…. saya katakan, semua matahari dan planet-planet ….”)

Selanjutnya Napoleon Bonaparte berkata :

“Religions are always based on miracles, on such things than nobody listens to like Trinity. Yesus called himself the son of God and he was a descendant of David. I prefer the religion of Muhammad. It has less ridiculous things than ours; the turks also call us idolaters.”

(“Agama-agama itu selalu didasarkan pada hal-hal yang ajaib, seperti halnya Trinitas yang sulit dipahami. Yesus memanggil dirinya sebagai anak Tuhan, padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yang dibawa oleh Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan ritual seperti yang terdapat di dalam agama kita (Kristen); Bangsa Turki juga menyebut kita sebagai orang-orang penyembah berhala dan dewa.” )

Selanjutnya :

“Surely, I have told you on different occations and I have intimated to you by various discourses that I am a Unitarian Musselman and I glorify the prophet Muhammad and that I love the Musselmans.”

(“Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua pada kesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda di setiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakan nabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam.”)

Akhirnya ia berkata :

“In the name of God the Merciful, the Compassionate. There is no god but God, He has no son and He reigns without a partner.”

(“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan selain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa pendamping.” )

Napoleon Bonaparte mengagumi Al-Quran setelah membandingkan dengan kitab sucinya terdahulu, Alkitab.

Akhirnya ia menemukan keunggulan-keunggulan Al-Quran, juga semua cerita yang melatar belakanginya. Dalam buku yang berjudul ‘Bonaparte et I’Islarn oleh Cherlifs, Paris, halaman 105’, Napoleon Bonaparte berkata sebagai berikut:

“I hope the time is not far off when I shall be able to unite all the wise and educated men of all the countries and establish a uniform regime based on the prinsiples of the Qur’an wich alone can lead men to happiness.”

( “Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip–prinsip ajaran Islam, karena hanyalah Qur’an itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.”)

Beberapa sumber lain yang menyatakan ke-Islaman beliau:
* Buku ‘Satanic Voices – Ancient and Modern’ dengan penulis David M. Pidcock (1992 ISBN: 1-81012-03-1), pada hal. 61 * Surat kabar Perancis ‘Le Moniteur’, yang menulis bahwa beliau masuk Islam pada tahun 1798.

* Buku ‘Napoleon And Islam’ dengan penulis C. Cherfils (ISBN: 967-61-0898-7).

Islam hadir tidak hanya mayoritas di suatu negara tapi juga sebagai minoritas khususnya di benua Eropa dan Amerika. Napoleon Bonaparte adalah salah satu contoh dari pribadi muslim yang sukses sebagai minoritas di Perancis. Meskipun pada akhirnya Napoleon dimakamkan secara Kristen di Perancis pada tgl 15 Desember 1840 di gereja Paris, namun sepertinya hal tersebut sebagai sesuatu untuk mengaburkan fakta bahwa beliau adalah seorang Muslim. Sama halnya di Indonesia, Pattimura yang seorang muslim bahkan cicitnya menyatakan mereka adalah muslim, lalu tiba-tiba menjadi Thomas Mattulesi Pattimura. Terlepas dari semua hal tersebut, kiranya kita mesti merenungkan ucapan beliau tidak lama setelah mempelajari isi Al-Quran dan sebelum masuk Islam; yang pertama menguntungkan kaum muslimin dan yang kedua membahayakan mereka. Ucapan yang keluar dari mulut politikus besar ini dan menguntungkan kaum muslimin adalah, “Aku telah belajar dari buku ini, dan aku merasa bahwa apabila kaum muslimin mengamalkan aturan-aturan komprehensif buku ini, maka niscaya mereka tidak akan pernah terhinakan.” Adapun kata-kata yang membahayakan kaum muslimin adalah, “Selama Al-Quran ini berkuasa di tengah-tengah kaum muslimin, dan mereka hidup di bawah naungan ajaran-ajarannya yang sangat istimewa, maka kaum muslimin tidak akan tunduk kepada kita, kecuali bila kita pisahkan antara mereka dengan Al-Quran.” Wallahu a’lam. [keajaibanislam.wordpress.com/1001-KisahIslami.com]

Friday 4 July 2014

Azab Kubur yang Menyeramkan Kisah Nyata dari Jordan

Azab Kubur yang Menyeramkan Kisah Nyata dari Jordan



Sepasang wanita muda sedang duduk duduk pada sebuah bar di hotel berbintang lima, dengan pemandangan “Laut Mati” (Dead Sea), sekitar 40 km dari kota Amman Ibu kota Jordan, hotel itu terletak sangat dekat dengan perbatasan Israel, mereka sedang menikmati “Tequilla”, itulah salah satu jenis minuman keras yang paling umum disana.Ketika dalam perjalanan pulang, keduanya menyaksikan seorang wanita yang tergeletak di tengah jalan, keadaannya sangat mengerikan, wanita itu sangat dikenal oleh keduanya, seorang PSK yang selalu mabuk dari hasil kerjaannya, wanita itu tergeletak di tengah jalan dalam keadaan tak bernyawa, perutnya yang buncit dan menonjol menunjukkan bahwa ia sedang hamil tua telah pecah, sedangkan dilehernya masih tergantung termos besi yang berisi arak.

Wanita itu tewas disebabkan menyeberang dalam keadaan mabuk. Tubuhnya yang kurus dengan perut yang buncit itu dihantam sebuah truk peti kemas hingga terlempar. Belum cukup hantaman truk besar itu melandanya, tubuh wanita itu bagaikan panah lepas dari busurnya menghantam tebing karang disamping jalan. Lalu tubuh penuh dosa itu terhempas di kerikil tajam di teras jalan.

Tulang kepalanya remuk, sebagian kulit kepala dan rambutnya masih menempel di tebing karang. Paha kanannya sudah terpisah dari tubuhnya. Perutnya robek serta kepala bayi kecil tersembul dari perut ibunya yang bermandikan darah dan arak yang berasal dari termos yang penyok sekaligus meremukkan tulang rusuknya, bayi itu masih tampak bergerak-gerak, terkejang- kejang, lalu diam untuk selamanya. Pemandangan menyeramkan itu membuat kedua wanita itu pucat pasi dan jatuh pingsan.

Keesokan harinya kedua wanita itu saling bertemu di sebuah Mall di Pusat kota Amman, akan tetapi yang satu sudah jauh berubah, ia telah mengenakan jilbab lengkap, wajahnya sudah memancarkan cahaya tobat, dan kelopak matanya membengkak karena banyak menangis. Wanita kedua tampak kaget, “Hei…apa aku tak salah lihat?” serunya dengan pandangan keheranan.

Wanita pertama hanya menunduk dan berkata lirih, “Aku telah kembali pada bimbingan Tuhanku, aku takut dan malu padaNya, aku jijik terhadap diriku, aku rindu pada keindahan, aku rindu pada kesucian, aku rindu pada kemuliaan, hanya Tuhanku yang mau mema’afkanku, hanya Tuhanku yang dapat memuliakanku, hanya Tuhanku yang dapat menyucikanku…” Belum selesai ia berbicara wanita kedua sudah berlalu dari hadapannya.

Tiga bulan berlalu tanpa terasa, kedua wanita itu sudah tak pernah berhubungan lagi, wanita pertama sedang asyik menikmati cahaya ayat-ayat Allah, ia duduk di kursi kayu di beranda rumahnya, melewatkan sore harinya bersama Al- Qur’an, yang dahulu sore harinya ia habiskan bersama Tequilla.

Tiba tiba Ponselnya berbunyi seakan hendak memutus kenikmatannya, tetapi ia enggan memutus ngajinya, ia biarkan selular itu berbunyi, berhenti dan berbunyi lagi, lalu berhenti dan berbunyi lagi, akhirnya dengan sangat berat ia menghentikan bacaan Al- Qur’annya dan menjawab telepon, ternyata si penelepon adalah temannya yang sudah tiga bulan tak pernah mau berhubungan dengannya.

Temannya berkata lirih, “Bagaimana sih caranya bertobat..?” Dengan gembira wanita shalihah itu menjelaskan cara cara shalat, membaca Al- Qur’an dan ibadah-ibadah Indah lainnya.

Tetapi temannya terdiam dan berkata dengan berat, “Sholat..?, pake jilbab..?, aduh malas ah, aku berat melakukannya. Tapi…., aku butuh ketenangan.” Wanita shalihah itu berusaha meyakinkan bahwa Ibadah dengan diawali tobat adalah ketenangan yang sangat indah. Namun temannya memang kepala batu, seraya berkata, “ngga deh.., aku belum mau jadi biarawati..!”, seraya memutus hubungan teleponnya.

Tiga hari kemudian wanita shalihah itu mendapat kabar bahwa temannya telah menemui ajalnya. Lalu ia bergegas untuk melayat ke rumah temannya dan ternyata jenazah telah menuju pusara untuk dimakamkan.

Sesampainya ia dirumah temannya ia bertemu ibu dari temannya tersebut yang juga terlambat, karena datang dari luar kota. Ibu itu tergopoh- gopoh menuju pusara anak perempuannya didampingi si wanita shalihah. Ketika tiba ternyata penguburan telah selesai. Si ibu berteriak menjerit-jerit, ia menjambak rambut dan merobek bajunya memaksa untuk melihat jenazah anaknya terakhir kali.

Penguburan dan talqin sudah usai, namun permintaan ibu membuat para hadirin menjadi bingung. Mereka berusaha menyabarkan Sang ibu, namun ibu itu terus memaksa dengan terus merobeki bajunya. Akhirnya permintaannya pun dengan berat diterima, kuburan itu di gali lagi atas permintaan keluarganya.

Penggalipun dengan cepat menggali pusara itu. Namun ketika sampai pada kayu penutup mayat, ternyata kayu kayu itu sudah hancur. Mereka menyingkirkan kayu kayu itu dengan penasaran… semua wajah melongokkan pandangannya ke liang kubur. Lalu kayu-kayu hancur itu pun disingkirkan dengan hati-hati, maka terlihatlah pemandangan yang sangat mengerikan.

Kain kafan penutup mayat itu sudah hancur berserakan, mayat wanita itu hangus terbakar, rambutnya kaku bagaikan jeruji besi, hampir mirip sapu ijuk, kedua bola matanya berada dipipinya dalam keadaan kuncup bagaikan buah kering yang terbakar. Dan lidahnya terjulur keluar serta dari mulut, mata dan telinganya mengalirkan asap yang berbau daging hangus.

Semua sosok yang menyaksikan pemandangan itu terlonjak mundur. Ibu dan wanita shalihah itu sudah sedari tadi jatuh pingsan. Dan para penggali kubur yang sudah melompat keluar liang itu dengan tanpa pikir panjang menimbun liang itu dengan cepat dan lari meninggalkan pusara.

Wanita shalihah itu semakin giat beribadah. Ibu wanita malang tadi sudah menjadi penghuni rumah sakit jiwa. Dan kubur itu menjadi kuburan terakhir yang dimakamkan di pemakaman itu, karena tak ada lagi orang yang mau menguburkan keluarganya di makam itu.

Firman Allah : “Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. ”
(QS:Al-Hasyr-21).[aslamiyah.abatasa.com/1001KisahIslami/beritaislam.mywapblog.com]