Friday 26 May 2017

NGERI !!!! DRIVER OJEK ONLINE BONCENG PENUMMPANG HANTU!!!


Pengguna internet Indonesia sedang membahas viralnya foto pengemudi ojek online yang diduga mengantarkan penumpang hantu, lantaran berpenampilan serba hitam dan agak janggal.
Foto viral tersebut telah beredar luas di grup WhatsApp, termasuk pada kamis 18 Mei 2017. Pada foto tersebut, selain foto pengemudi ojek online sedang memboncengkan penumpang yang diduga hantu, terdapat foto percakapan kronologi antara penumpang yang diduga hantu dengan seorang kyai di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat itu, sang perempuan penumpang tersebut sedang menunggu ojek pulang ke rumahnya di daerah Lebak Bulus.
Sang kyai itu kemudian meminta anak muda yang dekat di lokasi untuk mengantarkan sang ibu tersebut. Kebetulan di dekat anak muda ada pengemudi ojek online.

Akhirnya perempuan yang berpakaian serba hitam itu naik pengemudi ojek online tersebut.
Dalam foto viral tersebut, diceritakan, saat salah sau anak muda memegang tangan perempuan serba hitam itu ke sepeda motor sang pengemudi ojek online, anak muda merasakan tangan perempuan serba hitam terasa dingin.

Penampilan perempuan serba hitam saat akan meluncur ke rumahnya itu sempat diabadikan melalui foto smartphone.
Foto inilah yang kemudian beredar luas ke pengguna internet Indonesia. Foto viral dengan riwayat percakapan tersebut kemudian dipersepsikan sebagai penampilan yang ganjil. Selanjutnya ada persepsi yang meluas penumpang ojek online tersebut adalah hantu.

NGERIII!!! Mayat Ini Tiba Tiba Bangkit Dari Kubur!!!

Warga di Pontianak jelas dikejutkan dengan sosok mayat yang keluar liang lahat. Mayat itu berposisi tertelungkup di atas makamnya. Di kuburan itu, sama sekali tidak ditemukan bekas galian. Penemuan itu jelas dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Mayat ‘bangkit’ yang ditemukan itu sontak menarik perhatian warga. Mereka pun melapor pada ketua RT. Namun, juru kunci kuburan tersebut menilai, mayat itu ‘keluar’ dari kubur karena lubang yang digali terlalu dangkal, dan juga karena tanahnya yang gembur.

Teriakan Wanita Yang Menggedor Peti Mati

Cerita ini berasal dari kota Thessaloniki, Yunani. Mereka digegerkan dengan suara minta tolong yang terdengar dari kubur. Petugas pemakaman tentu penasaran dengan teriakan tersebut, ia lantas menggali makam dan memastikan.

Tak lama kemudian, petugas pun mengeluarkan wanita 45 tahun itu dari kubur. Belum lama sebelumnya, wanita ini dinyatakan meninggal karena kanker. Dokter yang merawatnya pun sempat tidak percaya dengan penemuan ini.

Remaja Hidup Kembali Setelah Dikubur Sehari

Neysi Perez, seorang remaja 16 tahun dinyatakan meninggal dan dimakamkan dalam peti mati yang kemudian ditutup semen. Sehari setelah pemakaman, Rudy Gonzales, suaminya mendengar suara jeritan dari kubur ketika ia berziarah.

Pihak keluarga pun lantas menggali makam Neysi. Namun, usaha mengeluarkan Neysi ternyata terlambat. Saat kuburan selesai digali, mereka menemukan Neysi sudah tidak bernyawa. Sementara kaca keranda ditemukan pecah karena gedoran yang dilakukan Neysi. Kemungkinan Neysi meninggal untuk yang kedua kali dikarenakan kekurangan oksigen.

HEBOH!!!! Mayat Wanita Ini Terbang Untuk Menunjukkan Siapa Pembunuhnya (Video Nyata)


Aneh Tapi Nyata !!! Di sebuah desa bernama "Kosar" selatan di Negara Pantai Gading terjadi peristiwa aneh, karena ada sebuah mayat yang mau dimakamkan tidak mau diangkat menuju ke pemakaman dan menyeret paksa semua pengangkat jenazah tersebut untuk menuju ke rumah pembunuhnya.



Pemasang video aneh tersebut mengatakan bahwa mayat ini meninggal karena dibunuh secara tragis dan kemudian ketika mayat akan dimakamkan tiba-tiba peti yang membungkus mayat tersebut tidak mau diarahkan ke pemakaman, malah menuju ke rumah orang yang membunuhnya.

Seperti yang akan kita lihat di video di bawah ini, peti mati mayat tersebut terlihat tidak mau menuju ke pemakaman dan memaksa semua orang yang mengangkatnya untuk menuju ke rumah pembunuhnya.

SADIS!!!!! PENISTA ULAMA LANGSUNG DIHAJAR HABIS-HABISAN!!!! SAMPAI PERUTNYA DITUSUK!!!



“Mulutmu Harimaumu”
Aznil Siapa yang tak kenal pemuda ini.? Prestasinya cukup mentereng dalam membela Penista Agama, serta tak segan-segan dia menghina Islam, Ulama dan Habaaib. Mulut comberan yang selama ini dia pelihara kini telah dia tuai hasilnya. 1 lubang kecil telah bersarang di perutnya, akibat sebuah belati kecil milik seorang pemuda berani yang tak rela ketika Agama dan Ulamanya dinista.

Kejadian tersebut menggemparkan suasana Malam, tanggal 21 Maret 2017 di Kampung Halamannya Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Kabupaten Agam.

Kalau selama ini kita banyak pemuda Islam yang melawan pembela penista malah dizholimi, namun beda halnya di Ranah Betuah Minangkabau. Pemuda yang menista agama tak akan mendapatkan tempat yang tenang di ranah ini. Karena disini kami banyak "Umar" yang siap hijrah secara terang-terangan dibsaat yang lain masih dengan lisan atau membenci dengan hati.


Kalau dia dilaporkan ke Polisi karena telah menista agama, ulama dan lainnya, mungkin tidak akan digubris, karena pelaku utamanya saja masih belum berani polisi menindak tegas.
Tapi kali ini yang menindak bukanlah polisi, tetapi pemuda yang amat cinta pada Islam.

Nanti akan saya posting siapa pemuda yang telah merobohkan sang Pembela Penista Agama dari Ranah Minang ini.

Informasi ini di postingkan oleh akun facebook bernama Ridwan Tarmizi Jambak [ Ridwan Tarmizi Jambak/MMC]

Kisah Pertemuan Paling Mengharukan Setelah 20 Tahun Berpisah


Sebuah foto menyentuh yang baru-baru ini beredar di medsos, memperlihatkan dua lansia tengah berbaring berdampingan di sisi tempat tidur rumah sakit sambil berpegangan tangan.

Dilansir CGTN, Rabu (26/4/2017), pasangan lansia itu ternyata telah kehilangan kontak selama lebih dari 20 tahun. Namun, secara kebetulan mereka bertemu satu sama lain ketika menjalani perawatan medis di unit perawatan intensif Rumah Sakit Terafiliasi Universitas Sun Yat-Sen di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok.



Menurut media lokal, dua veteran bernama Zhuang Shuifa (87) dan Lin Shuishou (90) sebelumnya pernah bertugas di Dongjiang Column dalam perang perlawanan terhadap agresi Jepang selama tahun 1940-an. Namun sejak perang tersebut berakhir, mereka tidak pernah bertemu kembali.

Untungnya, ketika mereka tengah dirawat karena infeksi paru-paru parah, mereka mendapat kesempatan untuk bertemu kembali meski dalam kondisi memilukan.
Mereka akhirnya meminta untuk berada dalam kamar perawatan yang sama. Bahkan ranjang mereka diletakkan secara berdekatan agar memudahkan mereka berpegangan tangan, demi memberikan dukungan agar kondisi mereka membaik.
(ul)

Thursday 25 May 2017

Sidang Isbat Awal Ramadan 2017 Digelar 26 Mei


Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1438H/2017 M. Sidang akan digelar pada Jumat, 26 Mei 2017.

Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan waktu umat Muslim Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Sidang isbat awal Ramadan akan dilaksanakan pada Jumat, 26 Mei 2017 M di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta," kata Plt Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin usai rapat persiapan Itsbat Awal Ramadan 1438H di Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Ikut dalam rapat ini, Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Direktur Urusan Agama Islam M Thambrin, tim BMKG, serta para pejabat Direktorat Urusan Agama Islam.

Menurut Kamaruddin, sidang isbat akan dihadiri duta besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Selain itu, juga akan hadir dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku Pemerintah dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ujar dia.

Proses sidang akan dimulai pukul 17.00 WIB, diawali pemaparan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1438H. Adapun proses sidang isbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.

"Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan 1438H akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan 1438H," terang Kamaruddin.

"Sidangnya tertutup, sebagaimana isbat awal Ramadan dan awal Syawal tahun lalu. Hasilnya disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers setelah sidang," sambung dia.

Kamaruddin menambahkan, Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1438H di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, serta instansi terkait setempat.

Tak Cukup Uang, Ayah Tahan Lapar Lihat Anaknya Makan di Restoran



Kasih sayang orang tua memang tak terhingga. Apapun akan dilakukan orang tua untuk membahagiakan anaknya, seperti di kisah berikut ini.

Sebuah foto seorang ayah yang tampak menahan lapar melihat anaknya makan di sebuah restoran, viral di Facebook. Foto tersebut diunggah oleh Jhunnel Sarajan dari Manila.
Menurut Jhunnel, pria tersebut tidak ikut makan untuk membuat kedua anak perempuannya bahagia. Jhunnel berasumsi, pria itu tidak memiliki cukup uang untuk membeli tiga makanan.


Foto tersebut telah dibagikan lebih dari 16.000 kali dan disukai lebih dari 44.000 kali. Netizen yang tersentuh melihat foto tersebut, meminta Jhunnel mencari informasi lebih jauh tentang keluarga tersebut karena ingin membantu mereka.



Berdasarkan penelusuran Jhunnel, pria itu diketahui bernama Tatay (yang berarti bapak) Ryan. Pria berusia 38 tahun itu berasal dari Tondo dan menderita stroke tapi tak punya biaya untuk membayar terapi.

Istri Ryan meninggalkan dirinya bersama kedua anaknya karena kondisinya tersebut. Ryan mengaku tak masalah menahan lapar karena ingin kedua anaknya bahagia merasakan nikmatnya makan di restoran seperti anak-anak kebanyakan.

"Saat melihat mereka makan, aku merasa kenyang juga," ujar Ryan seperti dilansir dari Coconut Manila, Kamis (16/03/2017).

Jhunnel yang tak tega mendengar kisah tersebut, kemudian ketiga bapak beranak itu untuk makan di restoran yang sama. Kali ini, ia memastikan Ryan ikut menikmati makanan restoran tersebut seperti kedua anaknya.

Tak hanya itu, Jhunnel juga membuat sebuah laman Facebook untuk membantu Ryan. Tak butuh waktu lama, netizen memberikan pertolongan yang mereka berikan.

Selain berupa donasi, Ryan juga mendapat bantuan untuk terapi penyakitnya dari stasiun televisi setempat. Bahkan, seorang perempuan yang tak disebutkan namanya siap membantu membiayai sekolah kedua anak Ryan.

Wednesday 24 May 2017

Heboh!! Ini Kisah Korban Bom Kampung Melayu dan Cita-cita Jadi Polisi


Bom bunuh diri yang meledak di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam menewaskan tiga orang polisi. Salah satunya adalah Bripda Taufan Tsunami, yang saat itu sedang bertugas di daerah tersebut. Taufan meninggal dunia di usia 23 tahun. 
Setelah menjalani autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, jenazah Taufan langsung dibawa keluarga ke rumah duka di Jatisampurna, Bekasi. Jenazah Taufan tiba di rumah duka pukul 04.00 WIB. 
Menurut Obing, kakak sepupu Taufan yang diwawancara di program, Apa Kabar Indonesia Pagi di tvOne, Kamis 25 Mei 2017, almarhum akan dimakamkan pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB. 
Taufan adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ia anak laki satu-satunya, dua saudara lainnya perempuan. "Ia anak yang sangat penurut dengan orangtua. Dia anak yang baik, sangat baik," kata Obing yang juga cukup dekat dengan Taufan.
Ia hampir setiap hari bertemu dengan sepupunya tersebut. Dan menjadi polisi, kata Obing, sudah menjadi cita-cita Taufan sejak dulu. “Oh iya, memang dia sudah lama ingin jadi polisi. Dia masuk tahun 2012, angkatan 40,” ujarnya. 
Bagi Obing, ada satu kenangan yang tak terlupakan akan sosok Taufan. Ia selalu akan mengingatnya. "Selain sebagai anak yang penurut, Taufan itu adalah anak yang manja. Waktu SMA dia makan masih disuapi ibunya," ujarnya. (ren)
http://metro.news.viva.co.id/news/read/919055-kisah-korban-bom-kampung-melayu-dan-cita-cita-jadi-polisi

Subhanallah Ternyata Ini Manfaat Sholat Dhuha - Sebarluaskan Bila Kamu Muslim


SHALAT dhuha dikerjakan ketika matahari mulai terbit. Umumnya orang-orang mengerjakan shalat ini sebelum menjalankan aktivitas yang padat. Sehingga shalat ini bisa dibilang sebagai persiapan awal seseorang melakukan kegiatan yang penuh tantangan.
Selain bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan rohani seseorang, ternyata shalat duha ini juga bermanfaat untuk kesehatan. Pasalnya, dalam sholat dhuha terdapat beberapa gerakan yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu kegiatan dalam berolahraga. Maka, manfaat sholat dhuha terlihat jelas sekali bagi kesehatan.
Dr. Ebrahim Kazim—seorang dokter, peneliti, serta direktur dari Trinidad Islamic Academy—menyatakan, “Repeated and regular movements of the body during prayers improve muscle tone and power, tendon strength, joint flexibility and the cardio-vascular reserve.” Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi serta berefek luar biasa terhadap sistem kardiovaskular.
Bedanya dengan olah raga biasa adalah memiliki pahala yang luar biasa jika dikerjakan. Seperti yang diriwayatkan Buraidah r.a. bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Dalam tubuh manusia terdapat 360 persendian, dan ia wajib bersedekah untuk tiap persendiannya.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang sanggup, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ludah dalam masjid yang dipendamnya atau sesuatu yang disingkirkannya dari jalan. Jika ia tidak mampu, maka dua rakaat Dhuha sudah mencukupinya.” (HR Ahmad dan Abu Dawud).
Shalat Dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya, tapi juga menangkal stress yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan keterangan dr. Ebrahim Kazim tentang shalat, yaitu, “Simultaneously, tension is relieved in the mind due to the spiritual component, assisted by the secretion of enkephalins, endorphins, dynorphins, and others.”
Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengelurakan zat-zat seperti enkefalin dan endorphin. Zat ini sejenis morfin,termasuk opiate. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan terkontrol.
Jika barang-barang terlarang macam morfin bisa memberi rasa senang, yang kemudian mengakibatkan ketagihan disertai segala efek negatifnya. Namun, endorphin dan enkefalin ini tidak. Ia memberi rasa bahagia, lega, tenang, rileks, secara alami. Menjadikan seseorang tampak ebih optimis, hangat, menyenangkan, serta seolah menebarkan aura ini kepada lingkungan di sekelilingnya. []

Subhanallah..!! Ini dia Faza, Bocah Tunanetra Penghafal 30 Juz Quran. Sebarkanlah..!!


Sejak dari lahir, Faza tak dapat lihat. Namun, dia mempunyai ingatan begitu kuat, yang membantunya dapat menghafal Alquran dengan cepat.

Dream - Umur Faza masihlah begitu kecil, 7 th.. Dia mungkin saja terlahir sebagai anak kurang mujur karena menderita tunanetra sejak mulai lahir.

Walau demikian, Faza nyatanya memperoleh anugerah yang istimewa dari Allah SWT. Walau tidak mampu lihat, bocah ini miliki ingatan yang kuat sehingga dapat menghafal dengan cepat.

Bahkan di usianya yang masihlah kecil, Faza sudah menghafal Alquran genap 30 juz. Dia juga didaulat sebagai hafiz Alquran dalam Wisuda Akbar 6 yang di gelar PPPA Daarul Quran pada 22 November 2015 lalu.

Cerita ini bermula dari keinginan Faza dapat mengumandangkan azan di Masjid Agung Tasikmalaya, Jawa Barat. Faza, waktu itu berumur 4 th. mengemukakan hasrat itu pada sang bapak, Eko Fauzan Adiwangsa,

Saat itu, Eko menduga Faza cuma berceloteh laiknya anak-anak seusianya. Namun, Faza kerap mengungkap keinginan yang sama nyaris sehari-hari sampai Eko berupaya wujudkan keinginan itu.

Eko lalu mendatangi Pengurus Masjid Agung Tasikmalaya serta mengemukakan hasrat putra pertamanya. Sayangnya, Eko mesti kecewa karena pengurus masjid menampik keinginan itu.

 " Maaf, kami tak dapat mengizinkan putra Ayah azan disini. Terkecuali dia masihlah begitu kecil, kami juga tidak paham makhroj bacaannya, " ucap Eko kembali kenang perkataan pengurus masjid saat
itu.

Namun, hal semacam itu tak bikin eko berkecil hati. Dia lalu semangat
supaya Faza dapat jadi seseorang penghafal Alquran serta mengambil keputusan memasukkan anaknya ke rumah tahfiz yg tidak jauh dari rumahnya.

Dirumah tahfiz itu, Faza dibimbing menghafal Alquran dengan cara sema'an atau menyimak


bacaan. Mengagumkan, Faza begitu cepat menghafal Alquran dengan nada merdu.

Satu keajaiban berlangsung. Sebagian bln. sesudah penolakan itu, Faza malah diundang jadi tamu pada acara Tabligh Akbar di Masjid Agung Tasikmalaya, masjid yang pernah menampik hasrat bocah ini untuk dapat mengumandangkan azan.

Satu tahun lalu, Faza kembali mengungkap keinginan mempunyai satu pesantren. Eko tetap masih menduga pengucapan itu cuma gurauan anak-anak.

 " Ah, mungkin saja ini hanya gurauan saja, " kata Eko.

Lagi-lagi, Faza selalu mengulang hasrat itu. Nyaris sehari-hari, Faza senantiasa berkata menginginkan miliki pesantren pada orangtuanya.

Alhasil, Eko serta istrinya, Siti Marfuah lalu mengajak sepupu Faza mengaji berbarengan dirumah mereka. Dibawah tuntunan sang ibu, Faza berbarengan sepupunya mengaji berbarengan.

Makin lama, kegiatan itu berkembang sampai pada akhirnya jadi TPQ. Banyak anak-anak di sekitaran tempat tinggal mereka mengaji di TPQ sederhana itu serta bikin Faza makin semangat mengaji.

Sesaat th. lantas, Faza kembali miliki hasrat dapat mengaji dihadapan jemaah Masjid Istiqlal. Mimpi itu terwujud, Faza jadi satu diantara santri peserta Wisuda Akbar Tahfiz Quran 6 di Masjid Istiqlal.

Bahkan, Faza didaulat sendiri oleh Ustaz Yusuf Mansur jadi wisudawan. Ustaz Yusuf lalu memohon Faza untuk melafalkan hafalan Alquran dihadapan beberapa ribu orang serta beberapa syeikh yang ada dalam wisuda itu.

Mimpi Faza tak berhenti di situ. Dia masihlah miliki yang di cita-citakan dapat mendirikan masjid serta mengaji bersama Imam Masjidil Haram Syeikh Sudais.

SubhanAllah !! Seorang Pria Tetap Meneruskan SholatNya Walaupun Dalam Keadaan Di BAKAR



Subhanallah !!! Begitu tinggi iman dan Taqwa beliau ... Beliau sedang bersolat tapi dibakar namun beliau tetap meneruskan sholat hingga selesai walaupun dalam keadaan terbakar....

Allahhu Akbar !! Semoga Engkau Syahid ya Ikhwan

Tidak jelas dimana peristiwa ini terjadi, tapi kalau dilihat dari warna kulitnya nampaknya kejadian ini berlangsung di Afrika atau bisa jadi di CAR . Semoga Pelaku Pembakaran Di Berikan Balasan Yang Setimpal !!


Kisah diatas sangat mirip dengan kisah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, Yaitu  Abbad bin Bisyr ditembus beberapa anak panah, ketika sedang khusyuk shalat tahajud. Anehnya, ia tidak merasakan sakit sama sekali. Dalam keadaan shalat, ia mencabut beberapa anak panah lantas melanjutkan shalatnya hingga malam usai.

Abbad bin Bisyr turut berperang bersama Rasulullah
SAW dalam tiap peperangan yang beliau pimpin. Dalam peperangan-peperangan itu, dia bertugas sebagai pemabawa Al Qur'an.
Ketika Rasulullah SAW kembali dari perang Dzatur Riqa', beliau beristirahat dengan seluruh pasukan muslim di lereng sebuah bukit. Setibanya di tempat peristirahatan di atas bukit, Rasulullah SAW bertanya,
"Siapa yang bertugas jaga malam ini?"
"Kami ya Rasulullah," kata Abbad bin Bisyr dan Amar bin Yasir seraya berdiri.

Saat Terkena Anak Panah.
Rasululah SAW telah menjadikan keduanya bersaudara ketika kaum Muhajirin baru tiba di Madinah. Ketika keduanya keluar ke pos penjagaan, Abbad bertanya kepada Ammar,
"Siapa di antara kita yang berjaga terlebih dahulu?"
"Aku yang tidur lebih dahulu," jawab Ammar yang bersiap untuk berbaring tak jauh dari tempat penjagaan.

Dalam suasana malam yang tenang dan hening, Abbad shalat malam dan larut dalam manisnya ayat-ayat Al Qur'an yang dibacanya. Dalam shalat itu ia membaca surat Al Kahfi dengan suara memilukan bagi siapa saja yang mendengarnya.
Ketika Abbad tenggelam dalam kekhusyukan shalat Tahajud, seorang musuh datang menyelinap. Musuh itu yakin bahwa Rasulullah SAW ada di tempat itu dan orang yang sedang shalat itu adalah pengawal yang bertugas jaga.

Dalam Kondisi terkena Panah Enggan Menghentikan Shalat.
Orang itu menyiapkan anak panah dan memanah Abbad dengan tepat mengenai tubuhnya. Abbad mencabut anak panah yang bersarang di tubuhnya sambil meneruskan bacaan dan tenggelam dalam shalat. Orang itu memanah lagi dan mengenai tubuh Abbad dengan jitu lagi. Abbad kembali mencabut anak panah dari tubuhnya dan kembali meneruskan ibadahnya.
Kemudian orang itu memanah lagi dan Abbad mencabut lagi anak panahnya seperti dua anak panah sebelumnya.

Kini giliran jaga diemban oleh Ammar bin Yasir pun tiba..
Abbad merangkak ke dekat saudaranya yang tidur lalu membangunkannya seraya berkata,
"Bangunlah saudaraku, aku terluka parah dan lemas," kata Abbad.

Sementara itu, si pemanah tadi yang mengetahui melihat pasangan saudara itu, buru-buru melarikan diri. Ammar menoleh ke arah Abbad dan melihat darah bercucuran dari tiga luka di tubuhnya.
'Subhanallah, mengapa engkau tidak membangunkan aku ketika panah pertama mengenai tubuhmu saudaraku?" kata Ammar.
"Aku sedang membaca Al Qur'an dalam shalat. Aku tidak ingin memutuskan bacaanku hingga selesai. Demi Allah, kalaulah tidak karena takut akan menyia-nyiakan tugas jaga yang dibebankan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga pos perkemahan kaum muslimin, biarlah tubuhku putus daripada harus menghentikan bacaan Al Qur'an dalam shalat," jawab Abbad.

Inilah salah satu kisah heroik dari sahabat yang bernama Abbad bin Bisyr dan ini merupakan salah satu dari karomah yang Allah SWT berikan kepadanya. Demikian pula dengan kisah seorang yang dibakar tetap melanjutkan shalatnya, semoga Allah tempatkan mereka di sisi terbaik.

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kitah 2 manusia luar biasa ini.....
Aamiin...

Tuesday 23 May 2017

Masyaallah! Terompet Kiamat Sudah Ada Tepat Di Bibir Isrofil, Baca dan Share Biar Pada Taubat


Kiamat memang menjadi momok bagi sebagian orang, bahkan ada pula yang tidak mempercayainya. Namun, sebagai umat muslim, mempercayai dan mempersiapkan diri untuk datangnya hari kiamat ini wajib dilakukan. Meski tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan datangnya, namun Nabi Muhammad SAW mengabarkan jika waktunya sudah dekat. Bahkan, kini terompet tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil.

Jika jaman Rasulullah terompet sangkakala sudah ada di bibir malaikat, lantas bagaimana dengan kita yang hidup 1.400 tahun setelahnya? Bukankah sudah semakin dekat? Hmm.. semoga kita siap jika sewaktu-waktu terompet ini sudah berbunyi.


Kiamat ditandai dengan bunyinya trompet sangkakala yang ditiup oleh malaikat israfil. Kebenaran adanya terompet ini sudah banyak dijelaskan, terutama ditiupnya terompet ini sebanyak 3 kali. Seperti pada surat An-Nam:87 dan Az-Zumar: 68.


“Dan (ingatlah) hari ketika ditiup sangkakala, terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (An-Naml: 87)


Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda “Jarak antara kedua tiupan itu adalah empat puluh”
“Ya Abu Hurairah, apakah empat puluh itu?” tanya sahabat
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah
“Apakah empat puluh bulan?” tanya sahabat

“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah

“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah. “Kemudian Allah menurunkan hujan, maka tumbuhlah manusia seperti pepohonan. Ketika itu tubuh anggota tubuh manusia rusak, kecuali sebuah tulang, yaitu tulang punggung bagian bawah (ekor). Dari tulang itulah manusia dihimpun kembali bentuknya kelak pada hari kiamat ” (HR.Syaikhoin)
Ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (hisab). (QS. az-Zumar: 68)
Abu Sa’id ra. Mengungkapkan, Nabi Muhammad SAW bersabda “Bagaimana aku dapat merasakan nikmat, sebab malaikat pemegang sangkakala sudah memasukan sangkakala (ke mulutnya). Dan Ia pasti akan langsung meniup sangkakala itu, jika telah mendengar perintah untuk meniupnya”
Para sahabat yang mendengarkan merasa takut, lalu Rasulullah SAW bersabda “Ucapkanlah, Cukupkanlah Allah sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Hanya kepada Allah lah kami bertawakkal (berserah diri).” (HR. Tirmidzi).