Friday 26 May 2017

NGERI !!!! DRIVER OJEK ONLINE BONCENG PENUMMPANG HANTU!!!


Pengguna internet Indonesia sedang membahas viralnya foto pengemudi ojek online yang diduga mengantarkan penumpang hantu, lantaran berpenampilan serba hitam dan agak janggal.
Foto viral tersebut telah beredar luas di grup WhatsApp, termasuk pada kamis 18 Mei 2017. Pada foto tersebut, selain foto pengemudi ojek online sedang memboncengkan penumpang yang diduga hantu, terdapat foto percakapan kronologi antara penumpang yang diduga hantu dengan seorang kyai di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat itu, sang perempuan penumpang tersebut sedang menunggu ojek pulang ke rumahnya di daerah Lebak Bulus.
Sang kyai itu kemudian meminta anak muda yang dekat di lokasi untuk mengantarkan sang ibu tersebut. Kebetulan di dekat anak muda ada pengemudi ojek online.

Akhirnya perempuan yang berpakaian serba hitam itu naik pengemudi ojek online tersebut.
Dalam foto viral tersebut, diceritakan, saat salah sau anak muda memegang tangan perempuan serba hitam itu ke sepeda motor sang pengemudi ojek online, anak muda merasakan tangan perempuan serba hitam terasa dingin.

Penampilan perempuan serba hitam saat akan meluncur ke rumahnya itu sempat diabadikan melalui foto smartphone.
Foto inilah yang kemudian beredar luas ke pengguna internet Indonesia. Foto viral dengan riwayat percakapan tersebut kemudian dipersepsikan sebagai penampilan yang ganjil. Selanjutnya ada persepsi yang meluas penumpang ojek online tersebut adalah hantu.

NGERIII!!! Mayat Ini Tiba Tiba Bangkit Dari Kubur!!!

Warga di Pontianak jelas dikejutkan dengan sosok mayat yang keluar liang lahat. Mayat itu berposisi tertelungkup di atas makamnya. Di kuburan itu, sama sekali tidak ditemukan bekas galian. Penemuan itu jelas dikaitkan dengan hal-hal mistis.

Mayat ‘bangkit’ yang ditemukan itu sontak menarik perhatian warga. Mereka pun melapor pada ketua RT. Namun, juru kunci kuburan tersebut menilai, mayat itu ‘keluar’ dari kubur karena lubang yang digali terlalu dangkal, dan juga karena tanahnya yang gembur.

Teriakan Wanita Yang Menggedor Peti Mati

Cerita ini berasal dari kota Thessaloniki, Yunani. Mereka digegerkan dengan suara minta tolong yang terdengar dari kubur. Petugas pemakaman tentu penasaran dengan teriakan tersebut, ia lantas menggali makam dan memastikan.

Tak lama kemudian, petugas pun mengeluarkan wanita 45 tahun itu dari kubur. Belum lama sebelumnya, wanita ini dinyatakan meninggal karena kanker. Dokter yang merawatnya pun sempat tidak percaya dengan penemuan ini.

Remaja Hidup Kembali Setelah Dikubur Sehari

Neysi Perez, seorang remaja 16 tahun dinyatakan meninggal dan dimakamkan dalam peti mati yang kemudian ditutup semen. Sehari setelah pemakaman, Rudy Gonzales, suaminya mendengar suara jeritan dari kubur ketika ia berziarah.

Pihak keluarga pun lantas menggali makam Neysi. Namun, usaha mengeluarkan Neysi ternyata terlambat. Saat kuburan selesai digali, mereka menemukan Neysi sudah tidak bernyawa. Sementara kaca keranda ditemukan pecah karena gedoran yang dilakukan Neysi. Kemungkinan Neysi meninggal untuk yang kedua kali dikarenakan kekurangan oksigen.

HEBOH!!!! Mayat Wanita Ini Terbang Untuk Menunjukkan Siapa Pembunuhnya (Video Nyata)


Aneh Tapi Nyata !!! Di sebuah desa bernama "Kosar" selatan di Negara Pantai Gading terjadi peristiwa aneh, karena ada sebuah mayat yang mau dimakamkan tidak mau diangkat menuju ke pemakaman dan menyeret paksa semua pengangkat jenazah tersebut untuk menuju ke rumah pembunuhnya.



Pemasang video aneh tersebut mengatakan bahwa mayat ini meninggal karena dibunuh secara tragis dan kemudian ketika mayat akan dimakamkan tiba-tiba peti yang membungkus mayat tersebut tidak mau diarahkan ke pemakaman, malah menuju ke rumah orang yang membunuhnya.

Seperti yang akan kita lihat di video di bawah ini, peti mati mayat tersebut terlihat tidak mau menuju ke pemakaman dan memaksa semua orang yang mengangkatnya untuk menuju ke rumah pembunuhnya.

SADIS!!!!! PENISTA ULAMA LANGSUNG DIHAJAR HABIS-HABISAN!!!! SAMPAI PERUTNYA DITUSUK!!!



“Mulutmu Harimaumu”
Aznil Siapa yang tak kenal pemuda ini.? Prestasinya cukup mentereng dalam membela Penista Agama, serta tak segan-segan dia menghina Islam, Ulama dan Habaaib. Mulut comberan yang selama ini dia pelihara kini telah dia tuai hasilnya. 1 lubang kecil telah bersarang di perutnya, akibat sebuah belati kecil milik seorang pemuda berani yang tak rela ketika Agama dan Ulamanya dinista.

Kejadian tersebut menggemparkan suasana Malam, tanggal 21 Maret 2017 di Kampung Halamannya Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Kabupaten Agam.

Kalau selama ini kita banyak pemuda Islam yang melawan pembela penista malah dizholimi, namun beda halnya di Ranah Betuah Minangkabau. Pemuda yang menista agama tak akan mendapatkan tempat yang tenang di ranah ini. Karena disini kami banyak "Umar" yang siap hijrah secara terang-terangan dibsaat yang lain masih dengan lisan atau membenci dengan hati.


Kalau dia dilaporkan ke Polisi karena telah menista agama, ulama dan lainnya, mungkin tidak akan digubris, karena pelaku utamanya saja masih belum berani polisi menindak tegas.
Tapi kali ini yang menindak bukanlah polisi, tetapi pemuda yang amat cinta pada Islam.

Nanti akan saya posting siapa pemuda yang telah merobohkan sang Pembela Penista Agama dari Ranah Minang ini.

Informasi ini di postingkan oleh akun facebook bernama Ridwan Tarmizi Jambak [ Ridwan Tarmizi Jambak/MMC]

Kisah Pertemuan Paling Mengharukan Setelah 20 Tahun Berpisah


Sebuah foto menyentuh yang baru-baru ini beredar di medsos, memperlihatkan dua lansia tengah berbaring berdampingan di sisi tempat tidur rumah sakit sambil berpegangan tangan.

Dilansir CGTN, Rabu (26/4/2017), pasangan lansia itu ternyata telah kehilangan kontak selama lebih dari 20 tahun. Namun, secara kebetulan mereka bertemu satu sama lain ketika menjalani perawatan medis di unit perawatan intensif Rumah Sakit Terafiliasi Universitas Sun Yat-Sen di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok.



Menurut media lokal, dua veteran bernama Zhuang Shuifa (87) dan Lin Shuishou (90) sebelumnya pernah bertugas di Dongjiang Column dalam perang perlawanan terhadap agresi Jepang selama tahun 1940-an. Namun sejak perang tersebut berakhir, mereka tidak pernah bertemu kembali.

Untungnya, ketika mereka tengah dirawat karena infeksi paru-paru parah, mereka mendapat kesempatan untuk bertemu kembali meski dalam kondisi memilukan.
Mereka akhirnya meminta untuk berada dalam kamar perawatan yang sama. Bahkan ranjang mereka diletakkan secara berdekatan agar memudahkan mereka berpegangan tangan, demi memberikan dukungan agar kondisi mereka membaik.
(ul)

Thursday 25 May 2017

Sidang Isbat Awal Ramadan 2017 Digelar 26 Mei


Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Islam akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1438H/2017 M. Sidang akan digelar pada Jumat, 26 Mei 2017.

Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan waktu umat Muslim Indonesia mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Sidang isbat awal Ramadan akan dilaksanakan pada Jumat, 26 Mei 2017 M di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta," kata Plt Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin usai rapat persiapan Itsbat Awal Ramadan 1438H di Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Ikut dalam rapat ini, Sesditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Direktur Urusan Agama Islam M Thambrin, tim BMKG, serta para pejabat Direktorat Urusan Agama Islam.

Menurut Kamaruddin, sidang isbat akan dihadiri duta besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Selain itu, juga akan hadir dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

"Sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku Pemerintah dengan ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama," ujar dia.

Proses sidang akan dimulai pukul 17.00 WIB, diawali pemaparan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1438H. Adapun proses sidang isbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas salat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.

"Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan 1438H akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan 1438H," terang Kamaruddin.

"Sidangnya tertutup, sebagaimana isbat awal Ramadan dan awal Syawal tahun lalu. Hasilnya disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers setelah sidang," sambung dia.

Kamaruddin menambahkan, Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1438H di seluruh provinsi di Indonesia. Mereka berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, serta instansi terkait setempat.

Tak Cukup Uang, Ayah Tahan Lapar Lihat Anaknya Makan di Restoran



Kasih sayang orang tua memang tak terhingga. Apapun akan dilakukan orang tua untuk membahagiakan anaknya, seperti di kisah berikut ini.

Sebuah foto seorang ayah yang tampak menahan lapar melihat anaknya makan di sebuah restoran, viral di Facebook. Foto tersebut diunggah oleh Jhunnel Sarajan dari Manila.
Menurut Jhunnel, pria tersebut tidak ikut makan untuk membuat kedua anak perempuannya bahagia. Jhunnel berasumsi, pria itu tidak memiliki cukup uang untuk membeli tiga makanan.


Foto tersebut telah dibagikan lebih dari 16.000 kali dan disukai lebih dari 44.000 kali. Netizen yang tersentuh melihat foto tersebut, meminta Jhunnel mencari informasi lebih jauh tentang keluarga tersebut karena ingin membantu mereka.



Berdasarkan penelusuran Jhunnel, pria itu diketahui bernama Tatay (yang berarti bapak) Ryan. Pria berusia 38 tahun itu berasal dari Tondo dan menderita stroke tapi tak punya biaya untuk membayar terapi.

Istri Ryan meninggalkan dirinya bersama kedua anaknya karena kondisinya tersebut. Ryan mengaku tak masalah menahan lapar karena ingin kedua anaknya bahagia merasakan nikmatnya makan di restoran seperti anak-anak kebanyakan.

"Saat melihat mereka makan, aku merasa kenyang juga," ujar Ryan seperti dilansir dari Coconut Manila, Kamis (16/03/2017).

Jhunnel yang tak tega mendengar kisah tersebut, kemudian ketiga bapak beranak itu untuk makan di restoran yang sama. Kali ini, ia memastikan Ryan ikut menikmati makanan restoran tersebut seperti kedua anaknya.

Tak hanya itu, Jhunnel juga membuat sebuah laman Facebook untuk membantu Ryan. Tak butuh waktu lama, netizen memberikan pertolongan yang mereka berikan.

Selain berupa donasi, Ryan juga mendapat bantuan untuk terapi penyakitnya dari stasiun televisi setempat. Bahkan, seorang perempuan yang tak disebutkan namanya siap membantu membiayai sekolah kedua anak Ryan.